Pada
sekitar abad ke-18, puding di Inggris tidak lagi terbuat dari daging. Dan pada
abad ke-19 puding masih dibuat dengan cara direbus, namun hasil akhirnya lebih
mirip cake. Pada saat itu, puding disajikan secara tradisonal pada perayaan
Natal. Puding plum atau Christmas pudding salah satu contohnya.
Puding
yang dikenal sekarang sebenarnya lebih mirip custard. Sejarah custard dengan
puding juga hampir sama kunonya. Meskipun dua jenis hidangan ini berbeda, namun
istilah custard dan puding seolah menyatu pada abad ke-19 di Amerika. Custard
sendiri merujuk pada hidangan Romawi Kuno yang dibuat dengan telur. Bangsa
Romawi Kuno memang ahli dalam menciptakan beberapa hidangan berbasis telur,
seperti omelet atau crustades.
Ahli sejarah makanan umumnya sepakat bahwa custard yang dikenal seperti puding
saat ini diciptakan sejak abad pertengahan. Pada saat itu custard bisa dimakan
langsung atau digunakan sebagai isian pie, kue tart, atau roti. Kemungkinan
besar, flan adalah custard atau puding yang paling terkenal dan banyak
diadaptasi di seluruh dunia. Hidangan asal Inggris ini dibuat dari sponge cake
berbentuk bulat yang diberi isian manis atau gurih. Di Spanyol dan Prancis,
flan dikenal dengan nama creme caramel yang terasa manis karena lapisan karamel
lembut di atasnya.
Dengan kemajuan jaman sekarng,
untuk tampilan dari puding tidak hanya disajikan dengan polosan begitu saja.
Untuk saat ini puding mulai dimodifikasi dengan tambahan bahan isi atau
dibentuk dan dibuat lapisan-lapisan agar lebih menarik pada saat di sajikan.
Begitu juga untuk hasil akhirnya ditambah dengan topping, membuat hasil jadi
dari puding semakin menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar